Dariketerangan Wijayanto, Tim Densus mempelajari pola rekrutmen dan pendanaan dari jaringan Jamaah Islamiyah. Ternyata, muncul dugaan Lembaga Amil Zakat Abdurrahman bin Auf mengkamuflasekan sejumlah kegiatan sosial untuk pendanaan untuk jaringan terorisme. Mantan Pimpinan pondok Pesantren Al Munawwaroh, Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan

Dosen lulusan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Negeri ini dikenal luas setelah menjadi penceramah agama. Ustaz Wijayanto mengedepankan mutu dan kemudian lucu. Pria kelahiran Solo, 27 Desember 1968 ini menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota kelahirannya. Ia selesaikan sekolah dasar dan menengah di Solo. Wijayanto setiap pulang sekolah negeri, ia lanjutkan sorenya sekolah agama. Semasa SD,ia belajar agama di Majelis Tafsir Diniyah Solo. Sementara saat masuk SMP dan SMA, ia belajar di Pondok Pesantren Al heran bila anak pintar dan saleh ini sering berceramah sejak usia SMA. Berbekal pendidikan agamanya inilah yang membuat Wijayanto berani tampil di depan mulai diundang di acara-acara keagamaan di kampungnya. Baik di forum-forum, majelis talim, atau masjid. Bahkan permintaan undangan ceramah sampai ke Surabaya, Jawa Timur, ia lakoni meski di hari tengah-tengah kegiatannya berceramah, Wijayanto tetap memerhatikan pendidikannya. Ia hijrah ke Yogyakarta dan kuliah di dua perguruan tinggi yang berbeda. Ia mengambil Jurusan Antropologi di Universitas Gadjah Mada dan Tarbiyah pendidikan di IAIN kini UIN Sunan Kalijaga. Bahkan sebetulnya ia juga sudah mengambil diploma di UGM, tapi ia tidak teruskan karena tidak boleh mengambil dua kuliah dalam perguruan yang sama. Selama kuliah, kebiasan sejak SD masih tetap dilakukan oleh Wijayanto. Sepulang kuliah, Wijayanto tetap belajar agama. Wijayanto lulus UGM dengan nilai cumlaude sementara di IAIN biasa saja. Pendidikannya berlanjut. Ia meneruskan dengan mengambil kajian Sosiologi di Universitas Islam Internasional Islamabad, Pakistan, dengan kajian komparasi sosiologi di Inggris dan MesirSetelah menggondol gelar sarjana, ia mengabdi di kampusnya menjadi dosen. Selain di UGM, ia juga mengajar di berbagai perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Materi kuliah yang disampaikan sekitar Pengantar Sosiologi, Etika Bisnis, dan Peradaban Islam. Selain sebagai Dosen Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada, ia juga menjadi Pengasuh utama Pesantren Bina Anak Sholeh di Yogyakarta. Kepiawaiannya dalam mengajar, ia berkali-kali terpilih sebagai dosen teladan pilihan Wijayanto tak hanya di kampus, ia juga tetap berdakwah. Bahkan ia diminta mengisi acara ceramah di Radio Geronimo, Yogyakarta. Selain itu, selama tujuh tahun ia mengisi acara sosial, budaya dan politik serta berceramah di TVRI. Namanya mulai menasional, saat ia mengisi program tv swasta. Waktu itu, Ishadi SK dari Trans TV, sebelumnya di TVRI, memintanya untuk mengisi acara Sentuhan Qalbu SQ di Transtv. Ceramahnya dapat sambutan positif. Wijayanto selalu mengedepankan materi dengan mutu dan lucu. Ia berpesan jangan sampai terbalik, mengedepankan ceramah lucu, tanpa memerhatikan mutu itu, kegiatannya makin sibuk. Ia menyebutnya TTS. TTS merupakan kependekan dari Training, Teaching, dan Shooting, TTS.Itulah kegiatan hari-hari Wijanyanto. Beberapa TV meminta mengisi programnya. Dari ANTV, TRANs7, SCTV, TVONE, KOmpasTV, dan yang striping program AKSI di Ulaya AhdianiAnak Dzikrina Iffa Yohanida Muhammad Nufail Naisaburi Muhammad Naja El-GhifariPENDIDIKANSD sampai SMA di SoloS1, Sarjana Ilmu Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Kini UIN Sunan Kalijaga, 1992S1,Sarjana Ilmu Antropologi Universitas Gadjah Mada, 1992S2, Bidang Kependudukan, UGM, Tidak selesaiS2, Bidang Sosiologi, Universitas Islam Internasional Islamabad, Pakistan 1997KARIERDosen UGM dan Beberapa Perguruan Tinggi, YogyakartaPengasuh utama Pesantren Bina Anak Sholeh di YogyakartaPengisi acara di Radio Geronimo, YogyakartaPengisia Program Sosial dan Ceramah di TVRISentuhan Qolbu TransTVMata Hati SCTVCahaya Hati AnTVKompas TVAKSI Indosiar Berita Terkait

SaksikanAKSI mereka berdakwah bersama para komentator seperti Ust. Subkhi, Ust. Solmed, Ust. Wijayanto & Mamah Dedeh,serta dipandu host terkenal seperti Abdel, Irfan, Gilang, Ramzi, Putri DA,dan Rara LIDA.Salah satu peserta Aksi Indosiar 2022 adalah Zali Utama yang merupakan wakil dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).Berikut sekilas profil
UstadzWijayanto menempuh pendidikan SD sampai SMA di Solo. Semasa SD ia juga belajar di Majelis Tafsir Diniyah, sementara semasa SMP sampai SMA belajar juga di Pondok Pesantren Al Islam. Selanjutnya, ia melanjutkan studi ke Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga dan lulus sebagai Sarjana Ilmu Tarbiyah pada 1992.
iniadalah data Banyaknya Pondok Pesantren, Kyai, Ustadz dan Santri Menurut Kecamatan di Kabupaten Batang, 2021. Bron: Banyaknya Pondok Pesantren, Kyai, Ustadz dan Santri Menurut Kecamatan di Kabupaten Batang, 2021. Er zijn nog geen overzichten voor deze bron. Additionele informatie. Veld Waarde;
Keduaadalah 2 ayat terakhir Surat Al Baqarah dan yang yang ketiga penguatan akidah" papar ustadz Wijayanto. Di hadapan 500 jama'ah "zoomiyah" beliau menjelaskan hikmah Isra Mi'raj Rasulullah SAW adalah kesabaran dalam menjalani musibah dan tekanan dari segala aspek kehidupan seperti yang dialami Rasulullah SAW saat itu
PengasuhPondok Pesatren HM Lirboyo Kediri/ Ro'is Am Lajnah Bahtsul Masa'il Pondok Pesantren Lirboyo (LBMPPL) P emeliharaan lingkungan hidup merupakan penentu keseimbangan alam. Dalam konteks pelestarian lingkungan, pemahaman ini sudah kita dengar sejak lama. Bahkan, pelajaran ilmu alam seolah tidak henti hentinya mengajarkan bahwa . 230 96 17 189 133 472 151 369

pondok pesantren ustadz wijayanto